LAPORAN PENDAHULUAN
KESEGARAN JASMANI ”SENAM LANSIA”
1.
LATAR BELAKANG
Usia lanjut adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindari,umur
manusia sebagai mahluk hidup terbatas oleh suatu peraturan alam. Maksimal enam kali masa bayi sampai dewasa. Hal
ini disebabkan oleh kemunduran – kemunduran biologis dan fisik. Kemunduran
fisik pada lansia antara lain yaitu :
1.
Kulit mulai mengendur dan wajah mulai timbul keriput
serta garis- garis yang
menetap
2.
Rambut kepala mulai memutih atau beruban
3.
Gigi mulai ompong
4.
Penglihatan dan pendengaran mulai berkurang
5.
Mulai lelah dan mudah jatuh
6.
Gerakan menjadi lambat
Olah raga adalah suatu bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruhi
baik (positif) terhadap kemampuan fisik sseorang apabila dilakukan secara baik
dan benar. Hasil survey yang dilakukan Depkes pada tahun 1992- 1993 menemukan
bahwa sekitar 90% usia lanjut memiliki tingkat kesegaran jasmani yang rendah.
Terutama pada komponen daya kardio respirasi dan kekuatan otot. Dari hasil
penyebaran kuesioner yang dilakukan di dusun Bagun Harjo dan dusun Pasir Erih
kelurahan taman sari Gedong tataan di
dapatkan 46% lansia dengan keluhan reumatik .21% lansia dengan keluhan hipertensi.
Hal tersebut dapat dicegah dengan melakukan latihan fisik yang baik dan
benar, manfaat latihan fisik bagi kesehatan adalah sebagai upaya promotif,
prefentif, dan rehabilitatif.
II. RENCANA KEPERAWATAN
a. Tujuan umum
Untuk mempertahankan derajat kesehatan lansia
melalui senam lansia
b. Tujuan khusus
1. Mempertahankan dan mengkoordinasikan gerak,
sehinga dapat mencegah terjadinya
kecelakaan/jatuh.
2. Melatih kekuatan otot
3. Memperdayakan usia lanjut
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
5. Membantu mencegah terjadinya kekuatan otot
persendian dan ligamentum
III. RENCANA KEGIATAN
1. Topik
: senam kesegaran jasmani untuk lansia
2. Metode : latihan gerakan senam lansia
- Pemanasan
- Gerakan inti
- Pendingin
3. Media
: laptop dan sound
system
4. Waktu
: Minggu,15 April 2012
5. Pukul
: 07.30 wib
6. Tempat: Posyandu Dusun VI Marga Agung
7. Pengorganisasian
a. Instuktur senam : Dimas Tris Aditya
b. Pendamping anggota : Susanti
Meliza
c. Dokumentasi : Amin Riyanto
d. Perlengkapan : Jemy
Saputra
Haidil Akbar
VI. SETTING TEMPAT




= Peserta usila

V. Kriteria Evaluasi
a.
Evaluasi stuktur
1.
mengadakan kontrak dengan lansia
2. minimal 20 orang dari lansia mengikuti
kegiatan
3.
ketersediaan alat / media sesuai rencana
4.
konsultasi preplanning
b.
Evaluasi proses
1.
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan lokasi waktu yang
telah ditentukan
2. lansia mengikuti kegiatan senam dengan
aktif dan koperatif
c.
Evaluasi hasil
1.
Menyebutkan manfaat
senam bagi lansia
2.
mempraktekan gerakan senam
3.
mempraktekan gerakan inti senam
4.
mempraktekan gerakan pendingin
5.
melakukan secara mandiri
KESEGARAN JASMANI ‘’ SENAM LANSIA ‘’
I.
Pegertian dan manfaat kesegaran jasmani
Olah raga adalah bentuk
latihan fisik yang memberikan pengaruh baik ( positif ) terhadap tingkat
kemampuan fisik seseorang apabila dilakukan dengan baik dan benar. Hasil survey
yang dilakukan oleh depertemen kesehatan pada tahun 1992- 1993 menemukan bahwa
sekitar bahwa 90 % usia lanjut memiliki tingkat kesegaran
jasmani yang rendah, terutamapada komponen daya kardio respirasi dan kekuatan
otot. Hal tersebut dapat dicegah dengan melakukan latihan fisik yang baik dan
benar, manfaat latihan fisik bagi kesehatan adalah sebagai upaya promotif,
prefentif, dan rehabilitatif.
A.
Manfaat Fisiologi
1.
Dampak langsung dapat membantu
·
Pengaturan kadar gula darah
·
Merangsang andrenalin dan non
andrenalin
·
Peningkatan kualitas dan kuantitas tidur
2. Dampak jangka panjang dapat meningkatkan
·
Daya tahan erobik / kardiovaskuler
· Kekuatan otot rangka. Kelenturan dan
kelincahan gerak
·
Keseimbangan dan kordinasi gerak
B.
Manfaat social
1.
Dampak langsung dapat membantu :
· Pemberdayaan usia lanjut
· Peningkatan integritas social dan kultur
2. Dampak jangka panjang dapat meningkatkan :
· pertahankan
peran dan bentuk peran baru
·
kegiatan antar generasi
· keterpaduan dan hubungan social budaya
II. PRINSIP PROGRAM LATIHAN FISIK
Program latihan fisik mempunyai prinsip :
➢
Membantu
tubuh agar tetap bergerak / berfungsi
➢
Menaikan
kemampuan daya tahan tubuh
➢ Mencegah
cedera
➢ Mengurangi
atau menghambat proses penuaan
Ketentuan–ketentuan latihan fisik
1.
Latihan harus diminati
2.
Latihan fisik harus sesuai dengan kondisi kesehatan
3.
Latihan fisik sebaiknya bervariasi
4.
Latihan fisik sebaiknya bersifat aerobik yaitu
berlangsung lama dan berulang–ulang
5.
Pada awal senam lakukan dahulu pemanasan, pergerakan
kemudian latihan ini pada akhir latihan lakukan pendinginan
6.
Sebelum latihan boleh minum terlebih dahulu untuk
menggantikan keringat yang hilang
7.
Makan setelah selesai 2 jam setelah senam agar tidak
menggangu pencernaan
8.
Latihan diawasi oleh pelatih agar tidak cidera
9.
Pakaian digunakan terbuat dari bahan ringan dan tipis
jangan memakai pakaian yang tebal dan
menutup badan
10.
Jenis sepatu yang dipakai adalah sepatu yang mempunyai
bantalan tebal pada tumit
11.
Waktu senam sebaiknya pagi atau sore hari
12.
Tempat senam sebaiknya di lapangan atau taman
Hal–hal
yang perlu diperhatikan dalam latihan fisik
1.
Selalu
memperhatikan keselamatan atau menghindari cidra
2.
Latihan
dilakukan secara teratur dan tidak terlalu berat, sesuai kemampuan
3.
Latihan dilakukan sedikit demi sedikit
III. MACAM–MACAM OLAH RAGA ATAU
LATIHAN YANG BAIK BAGI USIA LANJUT
- Pekerja rumah atau berkebun
dapat menjaga kesegaran jasmani tetapi harus
dikerjakaan secara cepat agar napas sedikit lebih cepat denyut jantung lebih
cepat dan otot menjadi lelah
- Berjalan–jalan
berjalan sangat baik untuk meregangkan otot–otot kaki dan bila jalanya
makin lama makin cepat akan bermanfaat untuk daya tahan tubuh
- Jalan cepat
Jalan cepat berguna untuk mempertahankan kesehatan dan kesegaran jasmani
dan merupakan cara yang aman, murah, menyenangkan, mudah dan berguna apabila
dilakukan secara benar.